DOSEN : Hj.Wahyuni Sahani.ST.,M.Si
MATA
KULIAH : PAPLC-A
MAKALAH
TENTANG SUMBER-SUMBER AIR DAN KARAKTERISTIKNYA
DISUSUN
OLEH :
HENDRA
RURU
PO.71.3.221.13.1.020
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
PRODI DIII
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya-lah sehingga kita dapat menyelesaikan Makalah tentang Sumber-Sumber Air dan Karakteristiknya ini dengan baik. Walaupun sederhana keadaannya, namun diharapkan agar dapat memberi mamfaat bagi kita semua.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan yang terjadi baik dalam bentuk penulisan
kata-kata maupun kalimat yang kurang baku, maka dari itu saran dan kritik
sangat kami harapkan demi kesempurnaannya makalah ini. Karena kami manusia
biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Demikianlah makalah yang kami yang susun ini semoga
bermamfaat bagi kita semua, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Makassar,04 Oktober
2014
Penyusun
Hendra Ruru
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Setiap hari, kita selalu membutuhkan
air. Untuk makan, minum, memasak, mencuci, dll. Karena itu yang kita konsumsi
harus mempunyai standart 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun).
Akan tetapi, terkadang atau mungkin
sering menemukan air yang keruh, berbabu, dan terkadang pula tercampur dengan
bahan-bahan berlogam, plastik, zat kimia, ataupun organik. Dan setiap kali
akhir muara air selalu berakhir ke sungai. Dan inilah yang membuat air
tercemar.
Kenapa? Karena orang-orang pedesaan,
atau pinggiran kota, menggunakan air sungai karena hemat air. Dan karena air
sungai tercemar, sehingga timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir semua makhluk
hidup di darat terkena akibatnya, tapi bagi makhluk hidup di air, bisa mati.
Sebuah organisasi PBB, WHO (World
Health Organization) menyatakan pada judul The Best of All Things is
Water (Semua Yang Terbaik Adalah Air) menunjukkan bahwa air sangatlah
penting bagi seluruh kehidupan dan selalu dipandang sebagai barang yang sangat
berharga bagi seluruh makhluk hidup di bumi, sehingga perlu dijaga, dilindungi,
dan dilertarikan. Karena itu, kualitas air yang kita gunakan sangat penting
untuk diperhatikan. Dan karena itu semua, air memiliki standart kesehatan.
Selain itu, kuantitas unsur-unsur
(Ca, Cl, Hg, Cn, Cr, dll) yang terkandung dalam air sangatlah perlu
diperhatikan, misal: air untuk minum. Maka unsur-unsur yang terkandung dalam
air, harus diperhatikan standart-nya. Tapi, apabila melebihi/kurang dari
standar. Maka bisa merugikan kesehatan.
Air
sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia, yang berarti besar peranannya
dalam kesehatan manusia. Di dalam air, bisa saja terdapat Phatogenic organisme
yang dapat mengganggu kesehatan manusia, seperti; Salmonella typhi yang dapat
menyebabkan penyakit demam typhoid, Sighella dysentriae yang menyebabkan
penyakit disentri basiler, Salmonella paratyphi yang menyebabkan penyakit demam
para typhoid. Di dalam air juga bisa saja terdapat non phatogenic organisme
yang dapat mengganggu dan menimbulkan kerugian bagi manusia, seperti
Actinomycetes dan Algae yang terdapat dalam air kotor dapat menimbulkan rasa
dan bau yang tidak diharapkan.
Terlepas
dari hal itu, air sangat berguna bagi tubuh manusia. Tubuh manusia sendiri
terdiri dari air, kira-kira 60-70 % dari berat badannya. Untuk orang dewasa,
kira-kira memerlukan air 2.200 gram setiap harinya. Kegunaan air bagi tubuh
manusia antara lain untuk : proses pencernaan, metabolisme, mengangkut zat-zat
makanan dalam tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga agar tubuh
tidak kekeringan. Apabila tubuh kehilangan banyak air, maka akan mengakibatkan
kematian. Sebagai contoh : penderita penyakit kolera.
Dengan
perkembangan peradaban serta semakin bertambahnya jumlah penduduk di
dunia ini, dengan sendirinya menambah aktivitas kehidupannya yang mau tidak mau
menambah pengotoran atau pencemaran air yang pada hakikatnya dibutuhkan.
Padahal beberapa abad yang lalu, mausia dalam memenuhi kebutuhan akan air
(khususnya air minum) cukup mengambil dari sumber sumber air yang ada di
dekatnya dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Namun sekarang ini,
khususnya di kotayang sudah langka akan sumber air minum yang bersih tidak
mungkin mengunakan cara demikian. Di mana-mana air sudah tercemar, dan ini
berarti harus menggunakan suatu peralatan yang modern untuk mendapatkan air
minum agar terbebas dari berbagai penyakit.
B. TUJUAN
1. Agar
Mahasiswa dapat mengetahui apa itu air
2. Untuk
megetahui bagaimana karakteristik dari air bersih dan air kotor
3. Untuk
mengetahui cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh air
4. Untuk
mengetahui sumber-sumber air
5. Untuk
mengetahui bakteri apasaja yang terkandung dalam air
BAB
II
PEMBAHASAN
Ø SUMBER-SUMBER
AIR
A. Pengertian
Air
Pengertian
air
adalah senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari unsur hidrogen (H2) yang
bersenyawa dengan unsur oksigen (O) dalam hal ini membentuk senyawa H2O. Air
merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di
bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air
minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia
itu sendiri.
Kehilangan
air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan
oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum minimal sebanyak 1,5 – 2
liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses
metabolisme. Di dalam tubuh manusia, air diperlukan untuk transportasi zat –
zat makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan berbagai jenis zat yang
diperlukan tubuh. Misalnya untuk melarutkan oksigen sebelum memasuki
pembuluh-pembuluh darah yang ada disekitar alveoli.
Berdasarkan
Permenkes RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan
kualitas air, air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat dan dapat
diminum langsung. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yang kualitsanya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
apabila telah dimasak.
B.
Sumber-Sumber
Air
1. Air Laut
Air laut mempunyai rasa asin, karena mengandung garam
NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut 3%. Dengan keadaan ini; air laut tidak
memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai air minum.
2. Air Atmosfir atau Air Meteriologik
Karena dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh
kotoran-kotoran industri tebu atau debu dan lain sebagainya, maka untuk
menjadikan air hujan sebagai sumber air minum hendaknya pada waktu menampung
air hujan jangan dimulai pada saat hujan mulai turun, karena masih mengandung
banyak kotoran.
Dalam kehidupan
sehari-hari air ini dikenal sebagai air hujan. Dapat terjadi pengotoran dengan
adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran – kotoran industri/debu
dan lain sebagainya tatapi dalam keadaan murni sangat bersih, Sehingga untuk
menjadikan air hujan sebagai sumber air minum hendaknya tidak menampung air
hujan pada saat hujan baru turun, karena masih mengandung banyak kotoran.
Selain itu air hujan
memiliki sifat agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak
reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi (karatan).
Disamping itu air hujan ini mempunyai sifat lunak sehingga akan boros terhadap
pemakaian sabun.
3. Air Permukaan
Air
permukaan seringkali merupakan sumber air yang paling tercemar, baik karena
kegiatan manusia, fauna, flora, dan zat-zat lainnya. Air permukaan meliputi:Air permukaan ada dua macam; air
sungai dan air rawa atau danau. Pada umumnya air ini mendapat pengotoran selama
pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran
industri kota, dan lain sebagainya.
a. Air Sungai
Dalam
penggunaannya sebagai air minum, haruslah mengalami suatu pengolahan yang
sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat
pengotoran yang sangat tinggi
b. Air Rawa atau danau
Kebanyakan
air rawa ini berwarna yang disebabkan oleh adanya zaat-zat organis yang telah
membusuk, misalnya asam humus yang larut dalam air yang menyebabkan warna
kuning coklat.
4. Air Tanah
Menurut Chandra (2006)
dalam buku Pengantar Kesehatan lingkungan, pengertian air tanah
merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyerap ke dalam
lapisan tanah dan menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah,
air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya
kesadahan pada air.
Kesadahan pada air ini
akan menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat
mineral tersebut antara lain kalsium, magnesium, dan logam berat seperti besi
dan mangan.
a. Air
Tanah Dangkal
Air tanah dangkal
terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan
tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih
tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang terlarut) karena
melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk
masing-masing lapisan tanah. Lapisan tanah di sini berfungsi sebagai saringan.
Disamping penyaringan,
pengotoran juga masih terus berlangsung, terutama pada muka air yang dekat
dengan muka tanah, setelah menemui lapisan rapat air, air yang akan terkumpul
merupakan air tanah dangkal dimana air tanah ini dimanfaatkan untuk sumber air
minum melaui sumur-sumur dangkal.
b. Air
Tanah Dalam
Air tanah dalam dikenal
juga dengan air artesis. Air ini terdapat diantara dua lapisan kedap air.
Lapisan diantara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer.
Lapisan tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara
alami air akan keluar ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata
air artesis.
Pengambilan air tanah
dalam, tak semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini harus digunakan bor
dan memasukkan pipa kedalamnya sehingga dalam suatu kedalaman (biasanya antara
100-300 m) akan didapatkan suatu lapis air.
Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur ke luar dan dalam keadaan ini, sumur ini disebut dengan sumur artesis. Jika air tidak dapat ke luar dengan sendirinya, maka digunakan pompa untuk membantu pengeluaran air tanah dalam ini.
Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur ke luar dan dalam keadaan ini, sumur ini disebut dengan sumur artesis. Jika air tidak dapat ke luar dengan sendirinya, maka digunakan pompa untuk membantu pengeluaran air tanah dalam ini.
c. Mata
Air
Mata air merupakan air
tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal
dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas/kuantitasnya
sama dengan keadaan air dalam. Berdasarkan keluarnya (munculnya ke permukaan
tanah) mata air dapat dibedakan atas :
1. Mata
Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya keluar dari lereng-lereng,
2. Umbul,
yaitu mata air dimana airnya keluar ke permukaan pada suatu dataran.
Ø KARAKTERISTIK AIR
A. Karakteristik Secara Fisik
1. Temperatur/suhu berpengaruh terhadap reaksi kimia, reduksi kelarutan gas.
2. Rasa dan bau diakibatkan oleh senyawa-senyawa lain dalam air seperti gas
H2S , NH3, senyawa fenol, dll.
3. Warna : air yang murni tidak
berwarna, bening dan jernih, adanya warna pada air menunjukkan adanya senyawa
lain yang masuk ke dalam air
4. Turbiditas/kekeruhan karena adanya bahan dalam bentuk koloid dari partikel yang
kecil, dan atau adanya pertumbuhan mikroorganisma.
5. Solid
disebabkan oleh senyawa organik maupun anorganik dalam bentuk suspensi (larut).
Jumlah total kandungan bahan terlarut = TDS (Total dissolve solid), sedangkan
bahan yang tidak terlarut (terpisah dengan filtrasi atau sentrifugasi) =
Suspended Solid (SS).
B. Karakterisirk Secara Kimia
1. pH, konsentrasi H+
2. potensial oksidasi-reduksi
3. Alkalinitas
4. Asiditas
5. Kesadahan
6. dissolved Oxygen(DO)
7. Biogical oxygen Demand (BOD)
8. nitrogen (organik, anorganik)
9. pospat
10. klorida.
C. Karakteristik Secara Biologi
Organisme yang ditemukan dalam perairan: bakteri,
virus,algae, jamur, mikroinvertebrata (protozoa, serangga, cacing, dll).
Karakteristik biologi ditentukan dengan parameter yang disebut indeks biotik.
Indeks ini menunjukkan ada tidaknya organisme. Indeks Biotik = 2(n Klas 1)+ n
Klas 2 n = banyaknya species Klas 1 = Organisme klas 1, toleran pada polusi
organik yang tidak besar. Klas 2 = Organisme klas 2, toleran pada polusi
organik, tetapi tidak dalam kondisi anaerob.
Indeks yang lain
Indeks penyebaran
Indeks Penyebaran/D
D= n1/n2log n1/n2
Keterangan : n1 = banyaknya individu per taxon
n2 = banyaknya (jumlah) total taxon dalam sampel
Penentuan kualitas air dapat pula diukur berdasarkan Indeks
pencemar Biologis
(IPB) atau Biologis Indices of Pollution (BIP).
IPB =___A___x100
A+B
+A = kelompok mikroba berklorofil
B = kelompok mikroba tanpa klorofil
Nilai IPB :
0-8 : air bersih/jernih
9-20 : air tercemar
21-60 : air tercemar
61-100air tercemar berat
D. Syarat air
untuk keperluan rumah tangga terutama air minum menurut ketentuan who harus
memenuhi :
1. Persayaratan fisis : bersih,
jernih,, tidak berbau, tidak berasa dan sejuk.
2. Persyaratan kimia : tidak mengandung
senyawa beracun, senyawa atau materi yang membahayakan kesehatan.
3. Persyaratan mikrobiologi : tidak
mengandung kelompok mikroba pathogen (Salmonella Shigella,Clostridium)penyebab
disentri, kholera, dan tifus, serta kelompok mikroba pencemar (bakteri
coliform).
Berdasarkan kehadiran bakteri coli
pada air minum, WHO membagi kualitas air menjadi 4 kelas :
1.
Kelas
utama
sangat memuaskan : sama sekali tidak
mengandung bakteri coli.
2. Kelas dua
memuaskan : terdapat 1-2 sel bakteri
coli/100 ml.
3. Kelas tiga
diragukan : mengandung 3 - 10 sel
bakteri coli/100 ml.
4. Kelas empat
jelek/kotor : terdapat lebih dari 10
bakteri coli/100 ml.
Di dalam
air yang dianggap bersih terdapat sekumpulan mikroba yang bekerja:
1. Kelompok bakteri besi : mengoksidasi
senyawa ferro menjadi ferri (Fe2+
Fe3+ ) misal : Crenothrix;
Gallionella; Sphaerotilus.
2. Bakteri sulfur
mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S
(SO4,H2S) Kehadiran bakteri besi dan sulfur akan menimbulkan bau yang
tidaksedap, perubahan warna perairan, dan berlendir atau terbentuk
filamenkarena pembentukan koloni.
3. Mikroalgae
menimbulkan bau amis, dan blooming.
Pada air kotor (tercemar) mengandung
semua kelompok mikroba pada air bersih:
1.
Kelompok
bakteri patogen dan penghasil racun : Salmonella, Shigella,Vibrio, Clostridium,
Pseudomonas.
2. Kelompok bakteri pencemar : bakteri
coli.
3. Kelompok bakteri pengurai : sebagai
dekomposer senyawa-senyawa organik dalam air termasuk korosi dan degradasi.
E. Pengolahan Air
Ditinjau
dari perlu tidaknya pengolahan, air dibedakan dalam 4 macam yaitu:
1. Air yang sama sekali tidak perlu
diolah air dapat langsung diminum.
2. Air yang hanya memerlukan penambahan
desinfektan saja air dalam tanah atau permukaan yang
diperkirakan hampir tidak terkontaminasi
jumlah E. Coli tidak lebih dari 50 sel/ 100ml.
3. Air yang membutuhkan penyarinagn
pasir cepat atau alat penyaring lain yang sejenis, kemudian dilanjutkan dengan
klorininasi secara tetap air mengandung E. Coli > 5000
sel/100ml<20000 sel/100ml.
4. Air yang sangat tercemar (sama
sekali tidak sehat), sehingga perlu pengolahan yang sangat khusus jumlah E. Coli > 250000/100ml.
F. Macam-macam Pengolahan Air
1. Pengolahan secara alamiahdalam bentuk penyimpanan atau pengendapan secara alami.
2. Pengolahan air dengan menyaring,
Penyaringan pasir lambat (slow sand filter)
berdasarkan gravitasi.Penyaringan pasir cepat (rapid sand filter) perlu tekanan, memerlukan perlakuan sebelumnya: menambah
koagulan atau sedimentasi.
3. Pengolahan air dengan menambah zat kimia yang bertujuan:
a. Mempercepat koagulasi.
b. Membunuh dari mikroorganisme yang
merugikan (patogen, penghasil racun, dll).
G. Proses Kepentingan Air Untuk
Kepentingan Umum
1. Air sungai dialirkan atau dipompa.
Tempar pengambilan air disebut intake. Air lalu diendapkan pada
parit-parit yang lebar dan panjang.
2. Kemudian air dialirkan ke instalasi
penyaringan.
3. Air diendapkan di bak pertama.
4. Kemudian air dialirkan melauli
tempat pembubuhan zat kimia koagulan (aluminium sullfat atau tawas (Al2(SO4)3
dan larutan kapur (CaCO3).
H. Mikroorganisme Yang Terdapat Dalam
Air
1.
Salmonella typhi,
adalah bakteri gram negatif berbentuk batang, tidak membentuk spora namun
bersifat patogen, baik pada manusia ataupun hewan. Dapat menyebabkan demam
typhoid (typoid fever). Sebenarnya penyakit demam typoid dapat dipindahkan
dengan perantara makanan yang terkontaminasi dan dengan kontak langsung dengan
si penderita. Namun yang paling umum sebagai fakta penyebab adalah air. Air
dapat terkontaminasi oleh bakteri ini karena kesalahan metode pemurnian air
atau kontaminasi silang (Cros contaminant) antara pipa air dengan saluran air
limbah (Tarigan, 1988).
2.
Clostridium
prefringens adalah bakteri gram positif pembentuk spora yang sering ditemukan
dalam usus manusia, tetapi kadang-kadang juga ditemukan di luar usus manusia
(tanah, debu, lingkungan dan sebagainya)(Dewanti, Tanpa tahun).
3.
Escherichia coli adalah bakteri gram negatif berbentuk
batang yang tidak membentuk spora dan merupakan flora normal di dalam usus.
E.coli termasuk bakteri komensal yang umumnya bukan patogen penyebab penyakit
namun bilamana jummlahnya melampaui normal maka dapat pula menyebabkan penyakit
(Dewanti, Tanpa tahun). E. Coli merupakan salah satu bakteri coliform.
4.
Leptospira
merupakan bakteri berbentuk spiral dan lentur yang merupakan penyebab penyakit
leptosporosis. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis atau penyakit hewan
yang bisa berpindah ke manusia. Pada umumnya penyebaran bakteri ini adalah pada
saat banjir.(Anonim, Tanpa tahun).
5.
Shigella
dysentriae adalah basil gram negatif, tidak bergerak. Bakteri ini menyebabkan
penyakit disentri (mejan). Spesies lain seperti S. Sonnei dan S. Paradysentriae
juga menyebabkan penyakit disentri (Dwijoseputro, 1976).
6.
Vibrio
comma adalah bakteri yang berbentuk agak melengkung, gram negatif dan monotrik.
Bakteri ini menyebabkan penyakit kolera yang endemis di indonesia dan
sewaktu-waktu berjangkit serta memakan banyak korban (Dwijoseputro,1976).
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Syarat
air untuk keperluan rumah tangga terutama air minum menurut ketentuan WHO harus
memenuhi :
1.
Persayaratan
fisis : bersih, jernih,, tidak berbau, tidak berasa dan sejuk.
2.
Persyaratan
kimia : tidak mengandung senyawa beracun, senyawa atau materi yang membahayakan
kesehatan.
3.
Persyaratan
mikrobiologi : tidak mengandung kelompok mikroba pathogen (Salmonella
Shigella,Clostridium)penyebab disentri, kholera, dan tifus, serta kelompok
mikroba pencemar (bakteri coliform).
Di
dalam air yang dianggap bersih terdapat sekumpulan mikroba yang bekerja:
1. Kelompok bakteri besi : mengoksidasi senyawa ferro menjadi
ferri (Fe2+ Fe3+ ) misal : Crenothrix;
Gallionella; Sphaerotilus.
2. Bakteri sulfur
mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S
(SO4,H2S) Kehadiran bakteri besi dan sulfur akan menimbulkan bau yang
tidaksedap, perubahan warna perairan, dan berlendir atau terbentuk
filamenkarena pembentukan koloni.
3. Mikroalgae
menimbulkan bau amis, dan blooming.
B. SARAN
1. Sebaiknya kita harus berhati- hati
dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak.
2. Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar
agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
3. Jangan membuang sampah ke sungai
atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
4. Hindari pemakaian obat pemberantas
hama dan serangga secara berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous
(2009). Diktat Penuntun Pratikum Kimia Anorganik. Malang: UMM.
Kursus
Dasar-Dasar Analisa Dampak Lingkungan Kumpulan Diktat Universitas Gadjah Mada
Bekerja Sama Dengan Kantor Menteri PPLH. Yogyakarta. 1984.
Sumber
: Sutrisno, Totok. 2006. Teknologi Penyediaan Air bersih. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Suparwato
(2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
www.sumber-sumber
air dan karakteristiknya
Faruq,
Umar (2010). Makalah Pencemaran Air. From
http://henithree.student.umm.ac.id/ 2010/01/23/makalah-pencemaran-air/, 23
Januari 2010.
Firman, Muhammad
(2009). Cara Atasi Polusi Air Di Negara Berkembang. From http://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-cara_atasi_polusi_air_di_negara_ berkembang/, 22 Juni 2009.
Anda butuh tangki panel yang kokoh dan murah?
BalasHapusyang biasa di taruh di atas apartment dan hotel itu lho
TANGKI PANEL
Klik aja..
tengok-tengok dulu gapapa